TENTANG RISET INI
Deskripsi Proyek
Menjelajahi Resiko, Mengelola Keamanan dan Menerima Dukungan
Proyek ini berfokus pada bagaimana pembela HAM mengelola resiko dan keamanan pribadi mereka, dan menerima bantuan perlindungan di lima negara– Kolombia, Meksiko, Mesir, Kenya, dan Indonesia.
Kami mewawancarai para pembela HAM yang mengalami resiko, ancaman atau serangan selama lima tahun terakhir. Kami menerapkan definisi luas ‘pembela HAM’ sebagaimana dinyatakan dalam Deklarasi Hak dan Kewajiban Individu, Kelompok dan Badan-Badan Masyarakat untuk Pemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Dasar yang Diakui secara Universal (umumnya disebut sebagai Deklarasi Pembela Hak Asasi Manusia), yaitu siapapun yang memajukan dan berjuang untuk perlindungan dan perwujudan hak asasi manusia dan kebebasan dasar.
Para pembela HAM tersebut berasal dari berbagai latar belakang dan mereka bekerja pada berbagai jenis hak. Kami berupaya agar jumlah laki-laki dan perempuan berimbang dan mencakup mereka yang memiliki identitas transgender. Kami dengan sengaja merekrut pembela HAM yang berfokus pada hak perempuan dan orientasi seksual, serta pembela HAM yang dikriminalisasikan karena pembelaan atau praktek HAM yang mereka lakukan.
Sebagian besar responden ikut serta dalam wawancara atau kelompok fokus dan mengisi survey. Sebagian kecil hanya mengisi survey tanpa ikut wawancara atau kelompok fokus, dan sebaliknya. Wawancara dilakukan dalam bahasa Inggris, Spanyol, Kiswahili, Arab dan Indonesia. Kami menerima persetujuan etik untuk protokol riset kami pada bulan Juni 2015. Pengumpulan data dimulai pada bulan Juli 2015 dan selesai pada bulan November 2016.
Studi ini adalah yang terbesar di jenisnya.
Tim Riset
Penyelidik Utama:
Alice Nah
Peneliti:
Peter Cousins dan Emily Schmitz (Kolombia)
Erick Monterrosas dan Paola Pacheco Ruiz (Meksiko)
Sherif Azer (Mesir)
Irina Ichim dan Patrick Mutahi (Kenya)
Indria Fernida dan Budi Hernawan (Indonesia)
Asisten Riset:
Patricia Bartley dan Katrina Maliamauv
Fasilitator untuk Karya Artistik:
Juliana Mensah
Asisten Mahasiswa
Helen Mc Call
Emilie Oelgaard
Mohamed Erwa Abdelhafez Babiker
Penerjemah
Gemma Sunyer
Salem Loret
Kurniati Shinta Dewi
Tāriq M. Suleimān
Ilustrasi
Anggota Dewan Penasehat
Andrew Anderson, Direktur, Front Line Defenders
Enrique Eguren, Peneliti Senior pada Unit Kebijakan, Riset dan Pelatihan, Protection International
Susi Bascon, Direktur, Peace Brigades International UK
Hassan Shire, Direktur Eksekutif, East and Horn of Africa Defenders Project
Anne-Sophie Schaeffer, Direktur Program, Euro-Mediterranean Foundation of Support to Human Rights Defenders
Claudia Samayoa, Koordinator, UDEFEGUA, Guatemala
Ruki Fernando, Ketua, Rights Now Collective for Democracy, Sri Lanka
Bahey el din Hassan, Direktur, Cairo Institute for Human Rights Studies, Mesir
Paul Gready, Direktur, Centre for Applied Human Rights, University of York